Seperti dilansir dari live score M88 Asia, Manchester United baru saja menelan kekalahan 3-1 dari Brighton Hove & Albion pada akhir pekan lalu. Hal ini membuat MU semakin terbenam di papan bawah klasemen sementara Premier League.
Kekalahan tersebut membuat MU terpuruk di peringkat 13 dengan raihan 26 poin dan hanya terpaut 10 angka dari zona degradasi. Jelas, hasil memalukan ini merupakan salah satu yang terburuk sejak berdirinya klub berjuluk Setan Merah ini.
Segala upaya sebenarnya sudah dilakukan oleh manajemen MU, termasuk dengan mengganti pelatih dari Erik Ten Hag ke Ruben Amorim beberapa bulan silam. Amorim yang diharapkan mampu memberikan efek magic belum mampu mendatangkan keajaiban ke Old Trafford.
Dari total 15 laga yang sudah dilakoni oleh MU dibawah arahan Amorim, Harry Maguire dkk sudah harus menelan kekalahan sebanyak 7 kali. Bahkan sang pelatih sendiri tak sungkan mengakui jika MU musim 2024-2025 ini adalah salah satu yang terburuk dalam sejarah.
“Saya bukan orang naif, kami harus segera bangkit dan bertahan hidup. Mungkin kami adalah tim terburuk dalam sejarah klub.” Ucap Amorim pasca anak asuhnya kalah dari Brighton
Oleh karena itu M88 tertarik untuk membedah akar masalah MU untuk mendapat jawaban merosotnya performa mereka.
M88 Asia : Dari Kiper Maniak Blunder Hingga Bek Performa Medioker
Diakui atau tidak, komposisi pemain adalah salah satu hal yang harus mendapatkan perhatian serius. M88 bahkan berani mengatakan semua posisi di skuad Manchester United butuh dirombak dan diganti dengan pemain yang sesuai dengan ide-ide Ruben Amorim.
Mari kita mulai dari posisi kiper yang saat ini dihuni oleh Andre Onana. Kiper dengan harga 48 juta Euro ini belum bisa menunjukan justifikasi banderol transfernya. Dalam laga melawan Brighton kemarin 2 dari 3 gol tim tamu tak lepas dari kesalahan pemain Timnas Kamerun ini.
Gejala-gejala blunder Onana ini sejatinya sudah terjadi saat dirinya pertama kali tiba semusim lalu. Pasca kekalahan melawan Brighton kemarin, rasanya MU harus wajib menemukan solusi dengan mengganti Onana dengan pemain lain.
Cerita yang sama terjadi pada lini pertahanan. Jika harus fair, hanya Harry Maguire dan Noussair Mazraoui yang bisa dibilang tampil lumayan di pertahanan MU. Sementara Lisandro Martinez, Matthijs De Ligt, maupun Leny Yoro tampil tak lebih dari rata-rata.
Beberapa pemain seperti Lisandro Martinez bahkan tampak tak nyaman ketika harus bermain di formasi 3 bek milik Amorim. Ini semakin menguatkan urgensi MU untuk segera membeli bek yang sesuai dengan taktik Amorim.
M88 Asia : Terlalu Bergantung Pada Bruno Fernandes dan Amad Diallo
Dari segi gol dan assist, MU sangat bergantung pada sosok Bruno Fernandes dan Amad Diallo. Dua pemain ini tak berposisi sebagai striker dan hal fenomena ini sekaligus menunjukan jika ada sesuatu yang tak beres dengan lini depan MU.
Marcus Rashford tengah dibekukan dari skuad karena meminta pindah sementara Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund tampak alergi menjaringkan bola ke gawang. Hojlund bahkan lebih parah karena sudah 9 pertandingan lamanya pemain asal Denmark ini tak mencetak gol.
Dengan statistik seperti ini tentu bukan sinyal yang bagus bagi MU. Tidak mungkin rasanya mereka bisa bersaing untuk posisi 4 besar atau bahkan menjuarai Liga Inggris dengan komposisi penyerang seperti ini.
Namun kebanyakan semua masalah yang ada di tim berasal dari inkompetensi dari pemain bawaan dari era Erik Ten Hag.
Kesimpulan
Menurut M88 Asia, krisis dan penderitaan Manchester United akan terus berlanjut tanpa adanya intervensi dalam bursa transfer. Ruben Amorim bukan sosok yang pantas jadi kambing hitam karena dirinya sementara hanya bisa memanfaatkan pemain warisan Erik Ten Hag,
Oleh karena itu, menurut M88, MU butuh belanja pemain yang harus disesuaikan dengan taktik Ruben Amorim.