Lompat ke konten
Home » Tottenham Tunjukkan Minat untuk Datangkan Gabriel Jesus

Tottenham Tunjukkan Minat untuk Datangkan Gabriel Jesus

Tottenham Hotspur menunjukkan minat mereka secara tiba-tiba kepada salah satu pemain depan asal Arsenal, Gabriel Jesus. Keputusan ini mereka ambil setelah sebelumnya menetapkan pendirian tentang langkah berikutnya yang akan mereka lakukan kepada Andrea Berta. Namun keputusan ini takkan langsung membuat langkah mereka mendapatkannya mudah. Ini karena hingga saat ini sudah ada beberapa nama klub yang digadang-gadang juga tertarik untuk mendapatkan pemain yang sama.

Langkah Mengejutkan Tottenham

Tottenham Hotspur mengambil langkah yang cukup mengejutkan. Mereka secara tiba-tiba menyatakan minat terhadap pemain depan asal Arsenal, Gabriel Jesus. Pemain ini memang belakangan sedang berhadapan dengan spekulasi yang cukup liar. Hal ini tidak terlepas dari masa depannya yang menghadapi ketidakpastian di salah satu klub besar asal Inggris ini.

Kontrak pemain berusia 28 tahun ini sebenarnya masih aktif. Menurut kontrka, mereka masih terikat kerjasama hingga akhir musim 2026/27 yang akan datang atau kira-kira 2 tahun dari sekarang. Sebenarnya, Mikel Arteta juga sudah beberapa kali menyebutkan kalau salah satu strikernya ini masih akan memainkan peran dalam permainan mereka di masa-masa yang akan datang. Tapi rupanya di saat bersamaan, Andrea Berta yang bertindak sebagai direktur olahraga mereka, melakukan berbagai upaya untuk mempertimbangkan kemungkinan pemain kelahiran Brasil ini pada bursa transfer yang sedang berjalan.

Perihal Gabriel Jesus

Menurut informasi yang berkembang, Gabriel Jesus telah ditempatkan Arsenal dalam bursa trasnfer sejak bulan Januari yang lalu. Keputusan ini mereka ambil setelah sang pemain mengalami cedera di bagian otot ACL yang cukup parah. Cedera ini juga membuatnya diyakini akan absen pada beberapa bulan pertama di musim kompetisi yang baru nanti. Meski demikian, beberapa media menyebutkan kalau sebenarnya sudah ada perkembangan positif yang mengarah pada kemungkinan kembalinya sang pemain dalam waktu yang lebih cepat dari perkiraan.

Meski demikian, peluangnya untuk bisa mendapatkan kembali jam bermain yang banyak dan sering bersama The Gunners diyakini akan berkurang drastis. Hal ini seiring dengan kehadiran Viktor Gyokeres di tengah-tengah mereka. Memang baru-baru ini, Arsenal sudah berhasil memasukkan salah satu pemain depan legendaris asal Portugal ini ke barisan pemain depan mereka. Bagi penggemar, kehadirannya berarti banyak. Tidak hanya mereka kemungkinan akan bisa meningkatkan produktivitas gol secara signifikan. Tapi kehadirannya juga berarti kalau Gabriel Jesus akan mengalami penurunan posisi di klub tersebut. Dengan hadirnya striker baru ini, mau tidak mau ia hanya akan ditempatkan sebagai pemain depan tengah piliha ketiga di tengah mereka. Sementara untuk pilihan kedua, Mikel Arteta masih mengandalkan bantuan dari Kai Havertz.

Klub-klub yang berasal dari Eropa dan Brasil diyakini menaruh perhatian besar pada situasi yang dihadapi oleh pemain Arsenal ini. Flamengo menjadi salah satu di antaranya. Klub legendaris asal Brasil ini rupanya sudah serius mempersiapkan langkah untuk mendatangkannya. Tapi bukan secara permanen, mereka masih berencana untuk mengambil langkah sementara di awal. Baru kemudian pada tahun 2026 yang akan datang, jika perkembangannya terbukti signifikan, mereka akan mempertimbangkan untuk mendatangkannya secara permanen.

Siap Bersaing untuk Dapatkan Gabriel Jesus

Dari informasi terkini yang kami dapatkan dari M88asia, disebutkan kalau raksasa asal benua Amerika Selatan ini menyambut mantan rekan setim Gabriel Jesus di Arsenal, Jorginho, di awal musim panas ini. Mereka menyambut kehadirannya setelah berhasil meyakinkannya untuk berpindah tanpa harus mengeluarkan ongkos sama sekali. Tapi peruntungan mereka kali ini akan sangat berbeda. Dengan sisa kontrak yang masih cukup lama, akan mustahil bagi mereka untuk mendapatkan pemain Arsenal yang lainnya ini dengan skema yang sama.

Menurut pandangan dari beberapa media, Spurs menjadi salah satu dari beberapa klub yang memperhatikan dengan seksama perkembangan pemain depan yang satu ini. Di samping mereka, ada juga beberapa nama klub elite yang juga masih berasal dari Eropa.

Barcelona menjadi salah satu dari klub tersebut. Di saat mereka sedang mempersiapkan masa depan tanpa Robert Lewandowski di tengah-tengah mereka, klub ini juga sedang mempertimbangkan kemungkinan pengembangan masa depan pemain mereka. Di samping nama mereka, juga masih ada nama-nama tim besar lainnya. Newcastle United, Inter Milan, hingga AC Milan menjadi beberapa nama lainnya yang turut menaruh minat yang sama.

Namun, jika mempertimbangkan Gabriel Jesus masih ditempatkan di bangku pemain cadangan hingga akhir 2025 atau awal tahun yang akan datang, ada kemungkinan lain yang bisa terjadi. Beberapa pengamat beranggapan kalau klub-klub ini akan lebih mungkin melakukan langkah konkret pada bulan Januari yang akan datang. Biasanya dengan sisa waktu yang hanya kurang lebih 1 tahun sebelum kontrak seorang pemain berakhir, tim-tim yang berminat akan bisa menekan angka permintaan yang diminta untuk mendapatkan pemain yang mereka incar.

Tentang Gabriel Jesus, ada alasan jelas di balik dirinya menarik minat dari banyak klub-klub besar. Rupanya pemain ini telah berhasil mencetak 26 gol dan ditambah dengan 20 kali asist. Kedua angka ini behrasil diperolehnya dari 96 pertandingan yang dijalaninya bersama Arsenal sejak bergabung dari Manchester City pada musim panas tahun 2022 yang lalu. Angka ini sudah termasuk dengan 6 gol yang dicetaknya dalam 4 pertandingan yang mereka jalani pada musim dingin lalu usai dirinya sempat pulih untuk sementara waktu.

Langkah Tottenham untuk mempertimbangkan kedatangan pemain Arsenal ini ke markas mereka menyinggung satu informasi penting lain. Sebelum kabar ini berhembus, sudah ada pemain The Gunners lainnya yang sempat menyeberang ke markas mereka. Barangkali Sol Campbell adalah contoh pemain yang paling menarik perhatian dengan skema ini. Sementara yang lain lebih banyak berpindah ke arah sebaliknya.

Rekan sesama strikernya, Emmanuel Adebayor, telah menjadi musuh publik Gooner nomor satu dengan melaklukan selebrasi di depan mereka sambil membela Man City pada 2009 yang lalu. Ia kemudian menutup semua kemungkinan untuk kembali dengan bergabung bersama Tottenham. Pemain kelahiran Togo ini kemudian berhasil mencetak gol bagi Emirates di musim 2011/12 dan 2012/13 yang lalu. Meski demikian, ia kemudian ditarik keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran yang cukup serius pada Santi Cazorla. Adebayor kemudian sempat berbagi ruang ganti dengan William Gallas di White Hart Lane, sementara David Bentley berkembang di Spurs setelah menjajaki pengalaman di akademi pemain Arsenal. Ia dikenal setelah berhasil mencetak gol jarak jaauh pada musim 2008/09 yang lalu.