Lompat ke konten
Home » Msports Profile : Serhou Guirassy, Striker Afrika Pertama yang Cetak Hattrick

Msports Profile : Serhou Guirassy, Striker Afrika Pertama yang Cetak Hattrick

  • oleh

Msports pada kesempatan kali ini akan mengulas sosok striker Borussia Dortmund yang baru saja menjadi headline media seluruh Eropa yakni Sehrou Guirassy. Dortmund memang boleh tersingkir dari Liga Champions dari Barcelona (16/4/2025) dengan agregat 3-5. 

Pada leg kedua kemarin, Dortmund menghancurkan Barcelona dengan skor 3-1 dan nyaris membuat mereka bisa melakukan comeback atas El Blaugrana. Guraissy sukses jadi aktor utama dalam kemenangan Dortmund yang nyaris comeback tersebut dengan hattrick-nya. 

Raihan tersebut membuat Guraissy jadi pemain Afrika pertama yang mencatatkan torehan hattrick di Liga Champions. Tak berhenti disitu, berkat tambahan 3 gol tersebut Guirassy juga untuk sementara menjadi top skor Liga Champions dengan 13 gol, mengungguli raihan Raphinha. 

Bagi penggemar Bundesliga mungkin sudah tidak terlalu asing dengan nama Guirassy. Dia konsisten menunjukan jika dirinya adalah salah satu yang terbaik. Namun tak sedikit yang masih belum mengenalnya. Oleh karena itu M88 akan mengulas profil pemain ini.

Msports : Pemain Nomaden Lebih Sering Main di Divisi 2

Msports

Perjalanan Guirassy hingga bisa bermain di Dortmund dan Liga Champions bukan dilalui dengan jalan yang mulus. Sejak awal karirnya, Guirassy telah berganti jersey 8 kali. Kebanyakan klub terdahulunya adalah tim gurem di divisi 2 seperti Laval, Auxerre hingga FC Koln 2.

Meski lebih sering bermain di divisi 2 namun sejatinya banyak klub Liga Inggris yang sudah mengendus bakatnya. Leeds United, Newcastle United dan Chelsea bahkan pernah memantau langsung sang pemain menurut laporan dari BBC Sports

Sayang beberapa klub mengurungkan niatnya untuk merekrut Guraissy karena dia dinilai sebagai pemain yang rentan cedera. Alhasil, karir Guraissy pun berkutat di klub-klub kecil. Jangankan bermain di Liga Champions, Guraissy lebih sering membantu klubnya untuk bertahan dari jeratan degradasi. 

Nasib Guraissy membaik ketika bermain di Rennes, di klub ini pula untuk pertama kali dia merasakan atmosfer kompetisi Eropa. Ini adalah musim pertama dia mampu mencetak 13 gol dalam satu musim setelah sekian lama. 

Potensi aslinya baru terlihat jelas ketika dirinya pindah ke Stuttgart dimana ia sanggup mencetak 28 gol dalam 28 pertandingan. Raihan 28  ini adalah yang terbanyak dan terbesar untuk pertama kali dalam karir Guraissy.

Pasca musim mengesankan tersebut, Guraissy mendapat tawaran dari Borussia Dortmund. Transfer pemain timnas Guinea tersebut pada akhirnya terealisasi dengan mahar sebesar 14.5 juta Euro. 

M88 : Tak Patah Semangat dan Tetap Percaya Diri 

Pasca mencatat hattrick melawan Barcelona kemarin, Guraissy langsung diwawancarai oleh banyak media. Dia bahkan jadi nominasi pemain terbaik UCL pada minggu ini. Ini menarik karena calon pemain terbaik lainya berasal dari tim yang menang pada babak 8 besar kemarin. 

Sebut saja seperti Declan Rice (Arsenal), Lautaro Martinez (Inter) serta Ousmane Dembele (PSG). Guraissy dianggap sudah setara dengan bintang-bintang Eropa tersebut. Pasca pertandingan melawan Barcelona, Guraissy memberikan tips performa gemilangnya.

“Saya tidak melakukan latihan lebih keras, tidak tidur lebih banyak dan tidak melihat video analysis lebih lama. Kuncinya menurut saya adalah percaya diri, saya memahami di level tertinggi seperti ini talenta tidaklah cukup” ucap pemain 29 tahun itu. 

Kesimpulan 

Sensasi Serhou Guraissy di Liga Champions memang telah usai setelah Dortmund tersingkir. Namun menantikan aksi Guraissy untuk musim depan tentu akan menarik. Apalagi, Dortmund kabarnya akan merevolusi skuadnya besar-besaran musim depan. 

Mampukah Guraissy mempertahankan statusnya sebagai striker top Liga Champions musim depan? Mari simak kisah selanjutnya bersama Msports!