Lompat ke konten
Home » M88bet : Profil Ole Romeny, Ujung Tombak Baru Timnas Garuda Indonesia

M88bet : Profil Ole Romeny, Ujung Tombak Baru Timnas Garuda Indonesia

  • oleh

Sesuai prediksi M88bet, Timnas Indonesia baru saja mendapatkan amunisi lewat proses naturalisasi jelang lanjutan kualifikasi Piala Dunia pada bulan Maret nanti. Tambahan amunisi baru ini datang dari lini depan lewat naturalisasi pemain Oxford United Ole Romeny.

Puncak proses naturalisasi sang striker adalah ketika dia melakoni sumpah WNI yang berlangsung pada hari Sabtu (8/2/2025) bertempat di KBRI London. Lancarnya proses naturalisasi ini membuat Ole Romeny sudah bisa dimainkan ketika bertandang ke Australia nanti.

Peresmian Ole Romeny tentu disambut dengan suka cita oleh semua pihak, terutama suporter Timnas Indonesia. Sudah menjadi rahasia umum jika sektor lini depan adalah salah satu titik lemah Timnas Indonesia. Hadirnya Ole diharapkan mampu menyelesaikan masalah itu.

Oleh karena itu M88 akan membahas lebih lanjut mengenai profil seorang Ole Romeny dan bagaimana dampaknya terhadap lini depan Timnas Indonesia. 

M88Bet : Pemain Sayap Lincah, Satu Tim Dengan Marten Paes di Usia Muda

m88bet

Ole Romeny adalah produk akademi NEC Nijmegen dan sudah melakoni debut profesionalnya di kasta kedua Liga Belanda pada tahun 2018 sat dirinya berusia 18 tahun. Kala di NEC,, Ole berada satu tim dengan kiper Timnas Indonesia saat ini yaitu Marteen Paes. 

Tak butuh waktu lama bagi Ole untuk tampil pada posisi reguler karena setahun kemudian dia sukses mengunci satu spot winger di skuad NEC. Kelebihan dari Ole adalah kecepatan dan kelincahan serta bisa bermain di sisi kiri dan kanan. 

Pasca 5 musim di NEC, Ole memutuskan untuk hijrah ke FC Emmen karena mulai kehilangan tempat utamanya. Namun di FC Emmen, Ole malah menjalani musim-musin terbaik dalam karir sepakbolanya. Dia bahkan sukses mengantar Emmen promosi ke Eredivisie dan mencetak 13 gol dalam semusim. 

Berkat penampilan gemilang bersama Emmen tersebut menarik minat tim papan atas Eredivisie yakni FC Utrecht. Ole beruntung, karena ketika berada di Utrecht dia dilatih oleh Ron Jans, sosok pelatih dengan nama besar di Belanda karena pernah sukses bersama FC Twente.. 

Sayang berbagai cedera membuat performa Ole tidak maksimal. Dia bahkan pernah mengalami cedera jari kaki yang memaksanya absen kurang lebih 2 bulan. Alhasil, dia gagal menjadi starter di Utrecht. Namun dia masih sempat melesakan 3 gol dari 32 laga bersama Utrecht.

Akhirnya, Utrecht pun harus melepas Ole ke Oxford United demi memberi tempat kepada Sebastian Haller yang diboyong Utrecht dari Borussia Dortmund. 

M88 Profil : Ole Romeny Jawaban Kebutuhan Timnas di Lini Depan

Ada sebuah konsensus antara para pundit dan suporter Timnas Indonesia yang mengatakan bahwa Indonesia hanya kekurangan striker tajam untuk bisa bersaing dengan negara besar di Asia. Terlebih dalam sisa 3 laga timnas nanti akan menghadapi Australia dan Jepang. 

Ketika menghadapi lawan yang secara teknis berada diatas kualitas, Timnas Indonesia kerap mengandalkan serangan balik cepat. Dengan mengandalkan Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen atau Marselino Ferdinan.

Taktik ini sudah terjadi ketika timnas masih dilatih oleh Shin Tae-Yong. Terlebih ketika menghadapi lawan yang kualitas berada di atas rata-rata pemain Timnas, serangan balik menjadi senjata andalan mereka untuk mengancam gawang lawan. 

Skema serangan balik ini diprediksi masih akan dipakai Timnas Indonesia. Mengingat asisten pelatih Indonesia yakni Alex Pastoor kerap bermain pragmatis dan mengandalkan serangan balik. Hal tersebut terbukti ketika Pastoor membesut Almere City.

Kehadiran Ole yang mengandalkan kecepatan dan akselerasinya tentu akan memberikan angin segar bagi Timnas Indonesia.

Kesimpulan 

Mampukah Ole Romeny membantu Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026? M88bet akan kembali dengan laporan dan ulasan tentang Timnas Indonesia yang lain