Lompat ke konten
Home » M88asia : Menghitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia

M88asia : Menghitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia

  • oleh

M88asia akan coba menganalisis mengenai bagaimana Timnas Indonesia bisa kalah telak 1-5 dari Australia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia (20/3/2025) di Sydney Stadium. Kekalahan menyakitkan ini otomatis membuat kans Indonesia untuk duduk di peringkat 2 menipis. 

Ya, dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia peringkat 1 dan 2 klasemen akan lolos otomatis ke putaran final di Meksiko dan Amerika pada tahun 2026 nanti. Sementara untuk tim yang duduk di peringkat ke 3 dan 4 harus bertarung lagi pada putaran keempat. 

Pasca kekalahan ini banyak suporter Timnas yang mulai menyuarakan pendapatnya agar Patrick Kluivert segera dipecat. Kluivert yang secara mengejutkan ditugaskan menggantikan Shin Tae Yong (STY) beberapa bulan lalu dianggap tak setara secara kualitas atas pendahulunya. 

Akibat kekalahan tersebut, Indonesia yang sebelumnya duduk di posisi 2 terlempar ke posisi 4 klasemen sementara dengan raihan 6 poin. Tak hanya itu, agregat/selisih gol Indonesia juga semakin buruk setelah kalah 1-5 dari Australia kemarin. 

M88asia News : Dari Blunder Pemilihan Pemain Hingga Masalah Taktik

Kritik tajam, hujatan hingga tagar #patrickkluivertout menggema di seluruh kanal sosial media Indonesia. Ini adalah potret bagaimana fans Indonesia yang kecewa berat pasca timnas dibantai secara tragis oleh Australia. 

Kluivert yang secara kontroversial diangkat menjadi pelatih timnas beberapa bulan lalu untuk menggantikan STY menurut M88 memang melakukan serangkaian blunder. Blunder tersebut dimulai dari pemilihan line up hingga masalah taktik. 

Dari segi pemilihan pemain, kritik paling deras bagi Kluivert adalah ketika dirinya memutuskan memasang Nathan Tjoe A On kendati sang pemain jarang bermain di klub. Duet nathan bersama Thom Haye tak mampu menandingi Aiden O’Neill dan Jackson Irvine. 

Nathan bahkan berkontribusi besar ketika gol pertama dari titik penalti Australia terjadi. Nathan gagal melakukan marking kepada pemain Australia hingga terpaksa harus menjatuhkannya. Minimnya menit bermain Nathan di Swansea City ditengarai menjadi penyebabnya. 

Kluivert sejatinya memiliki opsi untuk memasukan Ivar Jenner, Joey Pelupessy atau Ricky Kambuaya yang dipandang jauh lebih siap dibanding Nathan. Namun sayang pergantian baru dilakukan pada menit ke 79. 

Dari segi taktik, M88 sependapat dengan para pundit yang menyebut jika Kluivert bermain terlalu terbuka melawan Australia. Berbeda dengan STY yang cenderung bermain lebih pragmatis dengan formasi 5 bek jika melawan tim yang secara kualitas berada diatas mereka. 

M88asia News : Agenda Evaluasi Kluivert Jelang Lawan Bahrain

Pasca kekalahan melawan Australia, tidak ada jalan lain bagi timnas untuk memaksimalkan dua laga kandang mereka melawan Bahrain dan China. Diatas kertas memang keduanya masih ada di bawah Australia namun Kluivert tak lagi boleh melakukan blunder. 

Jika kalah atau seri melawan Bahrain, jalan Indonesia menuju putaran final Piala Dunia 2026 akan semakin tipis karena di laga pamungkas tim Garuda harus melawan Jepang. Amarah publik juga akan semakin besar dan bisa berujung tuntutan mundurnya Kluivert. 

Pemilihan pemain untuk mengisi starting line up wajib menjadi agenda evaluasi Kluivert. Pelatih asal Belanda itu juga wajib menyusun sistem untuk mengantisipasi set pieces. Pada laga kemarin 3 dari 5 gol Australia berawal dari skema set pieces

Kesimpulan 

Timnas Indonesia masih punya peluang yang cukup lebar untuk lolos keputaran final Piala Dunia 2026 nanti. Belajar dari kekalahan dari Australia, evaluasi skala besar wajib dilakukan oleh Patrick Kluivert. Bagaimana prediksi serta tips untuk partai Indonesia vs Bahrain nanti? M88asia aka kembali dengan prediksi tersebut.