Redaksi m88 sport News mengkonfirmasi jika Julian Nagelsmann resmi memperpanjang kontraknya dengan Timnas Jerman hingga 2026. Otomatis, Nagelsmann dipastikan tak hanya menukangi Timnas Jerman hingga Euro 2024 saja namun juga World Cup 2026.
“Keputusan untuk bertahan ini berasal dari hati saya. Sebuah kebanggaan besar bisa melatih tim nasional dan bekerja bersama para pemain terbaik di negara ini. Dengan performa bagus, kami yakin bisa menginspirasi seluruh negara” ucap Nagelsmann
“Kemenangan atas Prancis dan Belanda pada bulan Maret lalu begitu menyentuh saya. Kami ingin pada Euro 2024 yang berlangsung di kandang sendiri berjalan sukses. Bersama tim dan staff pelatih kami ingin menjuarai World Cup” tambahnya.
Sebelumnya, menurut m88 sports news, Nagelsmann santer diberitakan akan kembali ke Bayern Munich setelah klub Bavaria itu akan berpisah dengan Thomas Tuchel sebagai buntut performa mengecewakan yang mereka alami.
Namun pelatih berusia 36 tahun itu nyatanya lebih memilih untuk tetap bertahan di Timnas Jerman. Hal ini sekaligus memberikan ketenangan bagi Federasi Sepakbola Jerman karena mereka tak perlu repot mencari pelatih baru, terlebih Euro 2024 tinggal menghitung bulan.
Sejak menggantikan Hansi Flick pada September 2023 silam, Nagelsmann mampu membawa timnya menang 3 kali dari 6 laga. Termasuk menang melawan Prancis dan Belanda pada bulan Maret lalu. Publik Jerman pun mulai memberi ekspektasi besar ke pundak Nagelsmann.
M88 Sports News Analysis : Masa Depan Timnas Jerman Cerah Bersama Nagelsmann
Berdasarkan hasil dua laga uji coba kontra Belanda dan Prancis, M88 Sport melihat angin segar sedang berpihak pada Timnas Jerman sejak kehadiran Nagelsmann. Mantan pelatih Hoffenheim tersebut mampu membawa perubahan dari dalam maupun luar lapangan.
Dari segi taktikal, Nagelsmann disebut media-media Jerman punya pakem yang jelas. Ini jelas sangat jauh berbeda dengan Hansi Flick yang kerap melakukan bongkar pasang pemain dan terlalu sering melakukan eksperimen sehingga membuat segala sesuatunya menjadi rumit.
Sementara dari perspektif man management, Nagelsmann juga diklaim mampu menangani ruang ganti Der Panzer. Sebelumnya sudah menjadi rahasia umum jika Hansi Flick kerap disebut memiliki bias terhadap pemain-pemain Bayern Munich.
Harian olahraga Bild bahkan menuding akibat bias tersebut membuat ruang ganti Timnas Jerman terbagi jadi dua kubu di era Flick, kubu Bayern Munich dan lainnya. Berbeda jauh dengan Nagelsmann yang lebih inklusif dalam mengundang pemain.
Ini dibuktikan dengan dipanggilnya nama-nama seperti Jan-Niklas Beste (Heidenheim), Chris Fuhrich, Maximilian Mittelstadt, Deniz Undav, Waldemar Anton, Josha (Stuttgart) hingga pemain yang sempat divonis habis karirnya di timnas seperti Robert Andrich (Leverkusen).
Terakhir Nagelsmann juga dipuji karena bisa membuat dua bintang muda, Florian Wirtz (Leverkusen) dan Jamal Musiala (Bayern Munich) tampil bersamaan. Meskipun sebelumnya banyak pihak yang skeptis karena Wirtz dan Musiala memiliki tipe permainan yang sama.
Jerman sendiri akan mengawali petualangannya di Euro 2024 dengan menghadapi Skotlandia pada 14 Juni nanti di Grup A. Kemudian akan dilanjutkan dengan partai kontra Hungaria serta Swiss. Sebelum melakoni debut di Euro 2024, Jerman akan melakoni dua partai uji coba melawan Ukraina dan Yunani.
Profil Singkat Julian Nagelsman M88 Sport
Julian Nagelsmann mulai bersinar ketika dia menangani TSG Hoffenheim dan langsung direkrut oleh RB Leipzig dan pada akhirnya berlabuh di Bayern Munich. Pep Guardiola, Jurgen Klopp dan Ralf Rangnick adalah sosok-sosok yang menginspirasi perjalanan karirnya.
Selain dikenal sebagai pelatih yang memiliki banyak variasi taktik, Nagelsmann juga piawai untuk menjaga relasinya dengan pemain. Dalam wawancara bersama media Jerman Nagelsmann juga tak memungkiri kepiawaiannya tersebut.
“30 persen taktik dan 70 persen skill sosial dengan pemain. Setiap pemain memiliki motivasi yang berbeda-beda dan sebagai pelatih saya harus mengakomodasi itu semua” ucap Nagelsmann seperti dilansir m88 sport.
Tak mengherankan jika kapten Bayern Munich, Joshua Kimmich pernah menyebut Nagelsmann sebagai salah satu dari tiga pelatih terbaik di dunia.