Lompat ke konten
Home » M88 Sport : Antonio Conte, Napoli dan Harapan Untuk Scudetto

M88 Sport : Antonio Conte, Napoli dan Harapan Untuk Scudetto

  • oleh

Seperti yang dilaporkan langsung oleh M88 Sport, gol Kvicha Kvaratskhelia pada menit ke 76 pada akhirnya memastikan kemenangan Napoli atas AC Milan 2-0. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan berakhir sekaligus memastikan Napoli berada di puncak klasemen. 

Hingga pekan 8, Napoli yang kini diasuh oleh Antonio Conte kokoh di puncak klasemen Serie A Italia dengan keunggulan 4 poin atas Inter Milan. Ya, ini adalah Napoli yang sangat berbeda dari musim lalu. Juara bertahan yang pada akhirnya secara tragis tak lolos ke Liga Champions. 

Musim lalu, Napoli diterpa banyak masalah. Mulai dari mundurnya Luciano Spalletti di awal musim karena berbeda pendapat dengan Aurelio De Laurentiis, Drama saga transfer Victor Oshimen hingga pergantian pelatih sebanyak dua kali hanya dalam satu musim. 

Alhasil, Napoli yang berstatus juara bertahan harus puas finish di peringkat ke 11. Napoli bahkan menjadi salah satu juara bertahan terburuk dalam sejarah sepak bola Serie A Italia.  Tuntutan revolusi pun menggema di seluruh penjuru Naples agar tim kebanggaan mereka berbenah. 

Beruntung De Laurentiis (Presiden Napoli) pada awal musim ini mengambil langkah berani sekaligus bijak dengan memilih Antonio Conte. Sejauh ini, langkah tersebut memang tersebut memang berhasil. Tuah Conte mampu membawa Napoli memuncaki klasemen. 

Oleh karena itu dalam artikel kali ini M88 akan membahas bagaimana Antonio Conte membangkitkan Inter Milan. 

M88 Analisis : Bersama Conte, Scudetto Bukan Hanya Sekadar Mimpi

M88 Sports

Suka atau tidak suka, Antonio Conte faktanya adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Juara Serie A Italia bersama Juventus dan Inter Milan serta EPL bersama Chelsea menjadi bukti sahih kapasitas Conte sebagai juru taktik jempolan. 

Menurut M88 dan The Athletic, langkah De Laurentiis untuk menunjuk Conte adalah keputusan yang tepat. Pengalaman Conte juara bersama Inter dan Juventus dalam mengangkat trofi Serie A adalah modal berharga bagi tim yang ingin bangkit seperti Napoli. 

Apalagi, musim ini Napoli tidak berpartisipasi dalam Liga Champions. Efeknya, mereka bisa lebih fokus berlaga di Serie A Italia. Punya lebih banyak energi dan memfokuskan pikiran untuk laga Serie A yang mereka miliki. 

Ketika pertama kali juara bersama Inter, konon katanya Conte sengaja membiarkan Nerazzurri tersingkir di fase grup Liga Champions. Kini kondisi yang sama terjadi pada Napoli yang bisa memberikan fokus sepenuhnya dalam kompetisi domestik. 

M88 Sport : Conte Sudah Bukan Lagi “Tukang Mengeluh” 

Pada saat Conte diresmikan, banyak media berspekulasi jika akan ada banyak konflik internal di Napoli. Maklum, Conte terkenal sering mengkritik kebijakan klub yang dilatihnya secara frontal dan terang-terangan. Ini terjadi baik saat dirinya ada di Juventus, Inter atau Chelsea. 

Namun hal tersebut tampaknya sudah berubah, sepanjang musim ini Conte belum pernah sekalipun melemparkan statement pedas kepada tim asuhannya. Di hadapan media tampak sinergi yang jelas antara Conte dengan jajaran klub. 

Hal tersebut tampak pasca kekalahan dari Lecce dimana pada saat itu Conte sama sekali tidak mengeluarkan pernyataan tendensius kepada tim asuhannya. Dia tampak melindungi pemainnya dengan baik dari tekanan media. 

Selain itu, Conte juga cukup brilian dalam bursa transfer musim panas lalu. Dirinya meminta manajemen mendatangkan Alessandro Buongiorno, Romelu Lukaku, David Neres dan Scott Mctominay. Sejauh ini semua pemain anyar Napoli itu mampu tampil memukau. 

Kesimpulan 

Akan menjadi persaingan yang menarik apabila Conte mampu terus mempertahankan performa Napoli sepanjang musim dan bersaing dengan Inter Milan. Ayo lihat keseruan Serie A musim ini bersama M88 Sport !