Lompat ke konten
Home » M88 Profile : Mason Greenwood, Penebusan Sang Pesakitan di Tanah Prancis

M88 Profile : Mason Greenwood, Penebusan Sang Pesakitan di Tanah Prancis

  • oleh

Pada bursa transfer musim panas ini menurut M88 adalah titik awal revolusi Olympique Marseille. Raksasa Prancis ini memulai proses revolusi tersebut dengan mendatangkan Roberto De Zerbi, mantan pelatih Brighton & Hove Albion. 

Pasca resmi duduk di kursi kepelatihan, De Zerbi langsung meminta kepada manajemen Les Olimpiens mendatangkan Mason Greenwood. Ini adalah permintaan paten dari De Zerbi, pelatih Italia ini ingin projeknya di Marseille dipimpin oleh Greenwood. 

Ya, Greenwood seorang mantan wonderkid Inggris dan Manchester United yang beberapa tahun lalu tersandung kasus pemerkosaan. Akibat kasus tersebut, Greenwood sempat merasakan hidup dibalik jeruji besi sebelum akhirnya bebas dengan uang jaminan. 

Pasca lepas dari jeruji besi, cobaan lain menghampiri mantan pemain Timnas Inggris U-21 itu karena dirinya dicekal untuk bermain di Manchester United dan Timnas Inggris oleh fans. Hal ini terjadi sebagai konsekuensi kasus kriminal yang dilakukan Greenwood di masa lalu.

m88

Oleh karena itu MU yang sejatinya ingin mempertahankan sang pemain memilih untuk meminjamkannya ke Getafe. Di Getafe, Greenwood tampil baik dan mengundang banyak minat dari berbagai klub. Marseille adalah tim yang beruntung mendapatkan Greenwood. Tentu saja, De Zerbi memainkan peran penting dalam keberhasilan operasi transfer ini. 

Kini Greenwood punya kesempatan untuk bangkit di kasta yang lebih tinggi bersama Marseille dan De Zerbi. Tujuannya sudah pasti dan jelas yakni menumbangkan dominasi Paris Saint Germain (PSG) yang dalam setengah dekade terakhir. 

M88 Profile : Greenwood Tak Disambut Hangat Publik Marseille

Perjalanan Greenwood ke Marseille tidak berlangsung mulus. Lihat saja ketika dirinya diperkenalkan ke Stade Velodrome, tak semua suporter menyambut pemain berusia 23 tahun tersebut. Kasus pelecehan seksual Greenwood di masa lalu jadi penyebab utamanya. 

Di media sosial seperti X (Dulu Twitter) sempat beredar pertarungan tagar antara #GreenwoodNotWelcome dan #GreenwoodWelcome. Fenomena perang tagar ini juga menjadi indikasi jika fans Marseille terbagi menjadi dua kubu yang berbeda opini mengenai kedatangan Greenwood. 

Penolakan tak hanya datang dari kalangan suporter namun juga dari jajaran petinggi Kota Marseille. Benoit Payan (Wali Kota Marseille) juga sempat menyatakan penolakan terhadap kedatangan Greenwood. Payan bahkan berencana mengintervensi langsung proses transfer Greenwood agar batal. 

Greenwood Tak Menyerah dan Jadi Pemain Kunci Marseille

Berbagai penolakan dan tekanan terhadap kedatangannya. Tak membuat Greenwood patah semangat untuk bangkit. Dirinya bahkan seakan mendapatkan motivasi ekstra guna membuktikan masih merupakan calon pemain top di usia 22 tahun. 

Pada debut kompetitifnya di Marseille, Greenwood memperkenalkan dirinya ke publik Ligue 1 dengan penampilan dominan lewat kemenangan 5-1 atas Brest. Musim lalu padahal Brest adalah tim yang sangat kuat ketika bermain di kandang. 

Dia hanya membutuhkan tiga menit untuk membuka rekening golnya. Gol ini sarat dengan aksi individual yang sekaligus membuktikan kualitas Greenwood. Dia melewati bek lawan, melepaskan tembakan placing ke sudut gawang lawan. Aksi Greenwood ditutup dengan gol kedua lewat eksekusi penalti. 

Atraksi Greenwood terus berlanjut, pada laga kedua Greenwood mampu memastikan Marseille unggul atas Reims 2-1. Laga ini berlangsung sangat ketat namun sekali lagi Greenwood mampu menjadi pembeda dan membawa 3 poin kedua bagi pasukan De Zerbi. 

Sang bintang baru Marseille juga tak mengendorkan intensitasnya pada laga ketiga dengan kembali memborong brace untuk kali kedua ketika melawan Toulouse. Hebatnya, kali ini brace tersebut dilakukan oleh Greenwood kurang dari 2 menit. 

Hingga saat ini, pada lima liga top Eropa sejauh ini di 2024-25, hanya Erling Haaland (7) yang telah mencetak lebih banyak gol daripada Greenwood (5).

Kesimpulan 

Dengan tren permainan yang terus menanjak bukan tidak mungkin Greenwood akan mendapatkan kesempatan untuk mengambil hati para fans Marseille. Terlebih jika Marseille mampu menumbangkan dominasi PSG. 

Ayo ikuti perkembangan berita selanjutnya di situs M88!