Persaingan sengit menjadi sebuah hal lumrah yang terjadi di antara klub-klub sepakbola. Persaingan ini tak selamanya terjadi di tengah lapangan. Tapi tak jarang, tim-tim juga saling bersaing di luar lapangan, terutama jika sudah memasuki periode bursa transfer. Kali ini, ketika jagat sepakbola Eropa memasuki bursa transfer musim panas, ada beberapa tim yang saling bersaing ketat untuk bisa mendapatkan pemain yang sama. Kali ini, sebanyak 6 tim asal Liga Primer terlibat dalam persaingan keteat untuk mendapatkan Vladimir Coufal.
Wolves Siap Rebut Vladimir Coufal
Wolverhampton Wanderers kembali tampil di pemberitaan berbagai media olahraga. Kali ini, menurut M88, mereka disorot karena masuk dalam daftar beberapa tim asal Inggris yang sedang berusaha keras untuk bisa mendapatkan satu pemain yang sama. Sosok Vladimir Coufal diyakini berada di pusat persaingan setidaknya enam tim yang berlaga di kasta Liga Primer Inggris pada musim ini.
Persaingan sengit ini memang tak terhindarkan lagi. Enam klub ini saling bersaing sengit tak lama setelah West Ham United, tempat pemain ini tergabung, mengumumkan keputusan besar mereka. Klub tidak akan melakukan perpanjangan atas kontrak pemain yang dimaksud. Dengan demikian, masa tugas pemain kelahrian Republik Ceko ini dipastikan akan segera berakhir pada penghujung bulan ini.
Keputusan ini sekaligus menandai akhir perjalanannya bersama mereka. Sejak awal dirinay bergabung, ia telah menjalani total kurang lebih 5 tahun perjuangan bersama mereka. Dalam periode ini, ia telah menjalani 147 pertandingan yang dilakoninya di berbagai kompetisi. Dalam periode ini, ia juga berhasil melakukan asist dalam 19 kesmepatan terpisah. Walau belum ada satu gol pun yang lahir dari sepakannya, tapi kehadirannya di tengah lapangan menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan West Ham United.
Profil Vladimir Coufal
Perjalanan Vladimir Coufal bersama West Ham United menjadi satu hal yang cukup menarik untuk dibahas. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, pemain ini masih belum berhasil mencetak gol bersama mereka, walau tak bisa ditampik kalau jumlah asist yang berhasil dilakukannya cukup besar. Sepertinya hal kedua ini yang kemudian menjadi pertimbangan dari Graham Potter untuk secara rutin memberikan kesempatan bermain baginya di musim yang lalu. Maka tak heran jika ketika pengumuman ini disampaikan kalau mereka tak lagi akan bekerjasama dengannya, publik dibuat terkejut. Sebelum kabar ini menyeruak, banyak pihak beranggapan kalau akan sangat logis jika West Ham United mempertahankan pemain berusia 32 tahun ini untuk tetap bersama mereka. Kehadirannya bersama mereka akan sangat membantu perjuangan mereka di musim yang akan datang.
Namun, keputusan akhirnya dibuat. Graham Potter memutuskan kalau saat ini adalah waktu yang paling sesuai bagi mereka untuk mengakhiri relasi profesional yang terjalin selama ini. Untungnya, ketika keputusan ini dibuat, Vladimir Coufal berada dalam kondisi yang cukup diuntungkan. Ia tidak akan kekurangan alternatif tempat yang bisa dipertimbangkan untuk menjadi lokasi barunya untuk menunjukkan kemampuan bertarung. Setidaknya sampai saat ini ada beberapa tim dari papan atas Eropa yang terpincut dengan kemampuannya.
Mereka yang Bersaing
Saat berita ini kami sampaikan, memang ada beberapa tim yang sedang mengincar Vladimir Coufal. Wolves adalah salah satu di antara tim-tim ternama ini. Keputusan mereka untuk mengejar pemain West Ham United ini memang cukup beralasan. Saat ini, mereka berisiko kehilangan sosok Nelson Semedo. Dengan tidak adanya penawaran yang mereka berikan kepadanya, besar kemungkinan para penggemar Wolves harus mengucapkan salam perpisahan kepadanya di akhir bulan ini.
Dengan kepergian dirinya, tak ada banyak pemain yang bisa didayagunakan oleh Wolves di bagian belakang sayap kanan. Di bagian ini, hanya ada Pedro Lima dan Rodrigo Gomes yang dapat diandalkan bantuannya. Dengan opsi yang sangat terbatas, mereka tentunya berharap kehadiran Vladimir Coufal akan bisa menjawab semua kekhawatiranmereka.
Namun, perjuangan Wolves untuk mendapatkan dirinya tidak akan mudah. Ada beberapa tim lain yang juga sedang berusaha untuk melakukan hal yang sama. Saat Wolves berusaha untuk menggaetnya pindah ke markas mereka, ada Burnley, Sunderland, Leeds United, Fulham, sampai Everton yang siap mengerahkan tim terbaik mereka untuk mendapatkan tanda tangannya. Beberapa masih bergerak secara pasif, tapi ada juga yang mengamati perkembangan situasi yang ada dengan cukp aktif.
Pelatih Everton, David Moyes, diyakin cukup percaya diri dengan peluang mereka. Meski dihadapkan dengan persaingan sengit dengan tim-tim lain, ia sepertinya cukup percaya diri kalau peruntungan mereka akan lebih baik. Rekam jejak mereka di masa lalu membuat asumsi ini cukup beralasan. Beberapa pengamat memang meyakini kalau pemain West Ham United ini kemungkinan masih akan memilih untuk bertarung di klub asal London. Situasi keluarganya yang sudah menetap dengan nyaman di ibukota Inggris ini menjadi pertimbangan terbesar di balik motivasi ini.
Dari sisi klub, muncul pertanyaan besar tentang dampak yang akan terjadi seandainya ia memilih untuk bergabung dengan salah satu dari klub tersebut. Dengan usia yang dimilikinya saat ini, banyak pihak mulai meragukan tentang amplitudo dampak yang bisa dihadirkannya ke tim barunya nanti. Namun, dengan kemampuannya dalam melakukan asist, akan sangat mudah bagi dirinya untuk mendapatkan kesempatan bermain. Setidaknya jumlah 6 tim dari Inggris yang berminat dengannya bisa menjadi patokan tentang asumsi mereka atas kemampuan yang dia miliki. Mendapatkan peran sebagai pemain pilihan utama dianggap bukan lagi sebuah hal mustahil untuk didapatkannya. Bahkan akan sangat masuk akal jika tugas baru ini didapatkannya dalam waktu yang relatif dekat.
Khusus bagi Fulham, peluangnya untuk mendapat kesempatan rutin bermain disana cukup besar. Tak hanya tentang rekam jejak pertarungan bersama, tapi David Moyes disebut-sebut sudah mengagumi permainannya sejak lama. Ditambah lagi mereka sempat mengajukan penawaran resmi ke meja West Ham di bulan Januari yang lalu. Sementara dari segi lokasi, Wolves bisa saja dipandang sebagai alternatif yang menarik. Jaraknya yang lebih dekat ke London akan sangat membantunya untuk tetap berada dalam jarak yang dekat dengan keluarganya. Keunggulan ini tak bisa didapatkannya jika memilih klub lain.