Laga tengah pekan antara Manchester United dan Brentford akhir pekan ini menurut M88 tak hanya menarik dari segi taktikal atau rekreasional. MU memang dipastikan akan tampil menyerang dan Brentford ingin melanjutkan tren positifnya, permainan terbuka dan jual beli serangan sudah hampir pasti tersaji. 

Namun ada sisi lain yang membuat laga MU kontra Brentford menarik. Ya, Erik Ten Hag pelatih MU akan berhadapan langsung dengan seorang Thomas Frank yang notabene adalah salah satu kandidat kuat pelatih Manchester United. 

Tekanan dari segala penjuru memang sedang besar bagi seorang Ten Hag. MU yang tetap mempercayakan kursi kepelatihan kepadanya musim ini harus melakoni start Liga Premier Inggris paling buruk dalam sejarah di bawah asuhan Ten Hag. 

Hingga pekan ke 7, Harry Maguire dkk hanya mampu mengumpulkan 8 poin hasil dari 9 pertandingan. Tak pelak, tuntutan dari fans dari segala penjuru agar Ten Hag mundur atau dipecat pun mulai bermunculan dari berbagai penjuru. 

Laga melawan Brentford akhir pekan ini bisa jadi terakhir kali bagi Ten Hag untuk duduk di kursi pelatihan MU. Oleh karena itu M88 tertarik untuk mengulas lebih lanjut profil Thomas Frank. 

M88 Profile : Pelatih Spesialis Penjegal Tim Raksasa

Keraguan MU untuk memecat Erik Ten Hag pada awal musim bisa berujung pada situasi yang rumit. Andai MU tidak bangkit, mereka sudah pasti harus memecat pelatih berkebangsaan Belanda tersebut namun faktanya tak banyak opsi pelatih dipasaran saat ini.

Mauricio Pochettino sudah berada di genggaman Timnas Amerika Serikat sementara Thomas Tuchel baru saja diresmikan sebagai pelatih Timnas Inggris. Opsi yang dimiliki oleh Setan Merah resmi menjadi sedikit. 

Namun dibalik situasi tersebut ada nama Thomas Frank, pelatih Brentford yang layak dipertimbangkan sebagai suksesor Erik Ten Hag. Nama dan kapasitasnya mungkin tak sebesar Pochettino atau Tuchel namun M88 dan Goal.com percaya Thomas Frank punya potensi untuk menangani tim sekelas MU. 

Dia adalah sosok kunci yang membawa Brentford sukses menjadi salah satu tim papan tengah Liga Primer Inggris. Hingga saat ini Brentford memang bukan tim papan atas yang bersaing memperebutkan tiket ke Eropa namun di bawah arahan Frank, Brentford punya catatan menarik. 

Dalam 12 pertandingan melawan klub-klub ‘Big Six‘ Liga Premier pada tahun 2022-23, Brentford mengumpulkan 21 poin. Timnya berhasil mengalahkan juara Manchester City dua kali musim itu. Rekor positif kontra tim besar ini yang tak dimiliki oleh Ten Hag selama melatih MU. 

M88 Profile : Thomas Frank, Sosok yang Andalkan Data dan Kerap Dipuji Pep Guardiola 

Big Data dalam beberapa tahun terakhir ini telah merevolusi sepakbola hingga ke segi taktikal. Namun tak banyak pelatih yang mengadopsi pendekatan tersebut. Thomas Frank adalah salah satu yang tak ragu mengadopsi data untuk membuat keputusan yang tepat. 

Hal ini juga diakuinya pada salah satu interview dengan Goal dan The Athletic. 

“Pendekatan data dan analisis telah menjadi salah satu kunci keberhasilan Brentford hingga saat ini. Saya harus mengakui jika itu adalah sumber kesuksesan tim” 

Pep Guardiola pun mengamini semua hal positif yang ada dalam diri Thomas Frank. Pasca kekalahan melawan Brentford, pelatih Spanyol itu tak sungkan untuk memuji Thomas Frank di hadapan media. 

“Saya adalah orang yang bagus dalam beberapa hal. Saya dapat mengidentifikasi seorang pelatih akan menjadi orang hebat atau tidak. Thomas (Frank) adalah yang saya yakini menjadi pelatih bagus. Hanya masalah waktu bagi dia untuk mendapatkan tim bagus. 

Kesimpulan

Menarik untuk melihat bagaimana MU akan memutuskan siapa yang akan melatih mereka. Entah bertahan dengan Erik Ten Hag atau menjatuhkan pilihan kepada Thomas Frank sebagai pelatih selanjutnya.