Fenerbahce resmi telah mendatangkan Jose Mourinho sebagai juru taktik mereka musim depan seperti dilansir dari sumber M88. Mourinho akan dikontrak Fenerbahce selama 2 tahun dengan opsi perpanjangan 1 tahun dan nilai 10 juta Euro per musim.
Kehadiran Mourinho merupakan sebuah hal yang spesial bagi Fenerbahce maupun sepakbola Turki. Sepanjang catatan sejarah belum ada klub Superliga Turki yang mendatangkan pelatih sekelas Mourinho yang punya portofolio mentereng berupa 2 trofi Liga Champions.
Tidak heran jika 30.000 fans Fenerbahce menyambut meriah saat Mourinho resmi diumumkan sebagai pelatih. Pasukan kuning-hitam tersebut memadati Ulker Stadium di Istanbul untuk menyambut kedatangan The Special One.
Keputusan Mourinho untuk menerima pinangan Fenerbahce dan bertarung di Liga Turki ini menarik. Sebagai pelatih kawakan, Mourinho masih diperhitungkan di kasta tertinggi sepakbola Eropa dan tinggal menunggu tawaran dari klub liga-liga besar benua biru tersebut.
Namun nyatanya di usia yang menginjak 61 tahun, Mourinho lebih memilih untuk melanjutkan petualangannya di Turki. Mengapa Demikian? Mansion88 tertarik untuk menganalisa lebih dalam mengenai hal ini.
M88 News : Fenerbahce Punya Sejuta Tantangan Untuk The Special One
Banyak yang mengklaim jika pasca dipecat AS Roma, karir kepelatihan Mourinho telah usai. Tak sedikit pula yang memprediksi jika ia akan berakhir dengan melatih klub MLS atau Saudi Pro League atau bahkan melatih Timnas.
Namun Mourinho 61 tahun yang kita lihat sekarang tetaplah sama dengan dirinya dulu. Penuh ambisi, suka tantangan yang dibumbui dengan deretan aksi-aksi kontroversial. Hal ini juga ditegaskan ketika konferensi pers dalam acara penyambutannya di Ulker Stadium.
“Saya cinta Italia, tapi ketika saya melatih tim yang butuh keajaiban untuk menang di kompetisi Eropa dan hanya mengejar posisi 5,6 atau 7 di liga, apakah itu disebut ambisi?” Ucap Mourinho
“Berada di Portugal, di rumah dan mengunjungi ibu saya setiap hari. Apakah itu sebuah ambisi? Ambisi adalah bermain untuk menang, untuk merasakan tekanan menang setiap laga dan menjuarai kompetisi. Itulah kenyataan yang ada di Fenerbahce.” ucapnya
Ya, Mourinho tak salah untuk mencari tantangan di Fenerbahce. Klub kebanggaan warga Istanbul ini memang sudah 10 tahun lamanya tak menjuarai Superliga Turki serta belum pernah merasakan manisnya trofi kejuaraan Eropa.
Musim 2023-2024 barangkali menjadi musim paling getir bagi Fenerbahce. Mereka sanggup mengoleksi 99 poin di Liga Super Turki namun pada akhirnya harus mengalah kepada Galatasaray yang lebih perkasa dengan raihan 102 poin.
Alur cerita yang sama terulang di Conference League. Edin Dzeko dkk sempat digadang sebagai kandidat juara hingga pada akhirnya harus menyerah di quarter final kontra Olympiacos dengan agregat 3-2.
Mourinho adalah pelatih yang hidup untuk menghadapi tantangan dan mengangkat piala. Tak heran jika Mourinho memilih untuk berlabuh ke Fenerbahce. Klub yang siap memberikan sejuta tantangan kepada The Special One untuk mengakhiri puasa gelar publik Ukler Stadium.
M88asia : Mourinho, Sudah Dicintai Suporter Fenerbahce Sejak Hari Pertama
“Kedatangan Mourinho adalah salah satu hal besar dalam sejarah Fenerbahce dan sepakbola Turki. Sejak terakhir kali kami jadi juara pada 2014, kami sudah lelah menunggu. Fakta bahwa 10 tahun kami tak menang adalah simbol jika kami butuh sosok spesial”
“Oleh karena itu saya pikir Fenerbahce adalah panggung yang memang ditakdirkan menjadi milik Mourinho The Special One” Ini adalah salah satu munajat suporter Fenerbahce setelah Mourinho resmi diperkenalkan ke publik seperti dilansir oleh The Athletic serta M88.
Mourinho pun menjawab dengan sebuah janji untuk mewujudkan semua mimpi fans Fnerbahce.
“Normalnya pelatih merasa dicintai setelah meraih kemenangan. Namun disini saya sudah dicintai sebelum memulai kejuaraan. Saya berjanji, mulai sekarang mimpi besar kalian adalah mimpi saya juga” Kelakar Mourinho via M88.