Pria yang berada di kursi pelatih Chelsea, Enzo Maresca memberikan pesan penting kepada timnya. Pria ini mengungkap alasan kunci yang menurutnya membuat The Blues seharusnya buuth untuk belajar. Proses pembelajaran ini akan menjadi modal yang sangat berharga bagi mereka untuk bisa memenangkan kejuaraan di Liga Primer Inggris. Pembelajaran ini sangat penting karena sama seperti di musim yang lalu, The Blues tidak akan pernah sendirian dalam perjuangan mereka untuk mengakhiri musim dengan menempati peringkat puncak klasemen. Akan ada persaingan sengit yang kembali terjadi untuk mendapatkan reputasi bergengsi ini. Semua pemain The Blues diminta untuk siap dengan semua kemungkinan dan tantangan yang harus mereka hadapi.
Pesan Penting dari Pelatih Chelsea
Pria yang ditugaskan membentuk strategi bermain The Blues, Enzo Maresca, memberikan pesan penting kepada semua pemainny. Pria ini menegaskan kalau baik dirinya sendiri dan semua pemain lain di Stamford Bridge harus belajar untuk bisa lebih baik. Mereka semua harus belajar untuk bisa beradaptasi dengan lebih baik. Dari kacamatanya, hal ini akan dibutuhkan jika mereka ingin mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.
Setelah kemenangan mereka di Piala Dunia Antarklub yang lalu, Enzo Maresca memang mendapat pujian secara luas. Tapi pria ini tak ingin hanya berhenti di reputasi dan keberhasilan ini saja. Sebagai seorang pelatih, dia berharap untuk bisa memantapkan reputasi The Blues sebagai nama rutin yang mengisi daftar 4 peringkat teratas klasemen Liga Primer.
The Blues Harus Bangkit
Meski demikian, harapan besar dari Enzo Maresca ini terlihat semakin suli tuntuk mereka capai. Terlepas dari keberhasilan mereka di ajang Piala Dunia Antarklub, tim ini justru harus berhadapan dengan kenyataan yang jauh lebih pahit di semua kompetisi merkea di musim ini. Total sudah ada 13 pertandingan yang masuk dalam jajaran perjuangan mereka di musim ini. Tapi dari semuanya, mereka sudah kalah dalam 4 kesempatan. Terakhir kali mereka kalah adalah ketika The Blues turun bertanding melawan Sunderland di markas mereka sendiri. Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu sore waktu setempat yang lalu.
Pertandingan ini bukan momen yang mudah untuk dilalui para pemain Chelsea. Lawan mereka bermain dengan cukup unggul pada pertandingan ini sampai The Blues harus kebobolan di menit ke-93 dair pertandingan ini. Tapi di sepanjang pertandingan, jelas terlihat kalau para pemain dari Stamford Bridge terlihat cukup kesulitan. Mereka terlihat harus memutar otak lebih keras untuk bisa menghancurkan pertahanan yang dibangun oleh lawan mereka. Waktu 90 menit yang digunakan untuk menggelar pertandingan ini seolah tidak cukup bagi mereka untuk bisa melakukan tekanan serius dan embobol gawang lawan.
Kenyataan ini juga kemudian diakui oleh Enzo Maresca. Jelang pertandingan mereka melawan Wolverhampton Wanderers, pelatih THe Blues ini mengakui kalau taktik yang diterapkan Regis Le Bris benar-benar membuatnya terkejut pada waktu itu.
Chelsea Harus Belajar untuk Bisa Lebih Baik
Kejutan ini membuatnya harus mengambil pendekatan baru dalam bermain. Kepada seorang jurnalis olahraga setempat, pelatih Chelsea ini mengakui kalau Sunderland telah secara efektif menerapkan strategi yang mementahkan semua upaya yang mereka lakukan. Taktik yang mereka terapkan dalam pertandingan ini sukses membuat para pemainnya tertahan di posisi masing-masing. Bukannya berfokus untuk langsung bergerak ke jantung lawan, para pemain The Blues justru harus bertahan untuk bisa menghalau serangan yang dilakukan oleh pemain Sunderland.
Kepada media, pelatih The Blues ini mengatakan kalau mereka memang menghadapi kesulitand alam pertandingan ini. Kesulitan ini akan menjadi modal bagi mereka untuk melakukan analisis di kemudian hari. Dalam pandangannya, pada hari-hari belakangan ini, mereka sedang mencoba untuk menganalisis semua pertandingan dalam beberapa musim terakhir terutama saat berhadapan dengan lawan-lawan yang cenderung menerapkan pola bermain observatif. Mereka ingin mengamati semua aspek pertandingan, belajar untuk bisa bermain dengan lebih baik, dan mengembangkan kemampuan mereka secara keseluruhan.
Pria ini juga menegaskan kalau mereka selalu berusaha untuk mengembangkan diri. Kemungkinan, kecuali jika terjadi perubahan besar ketika mereka kehilangan poin, seluruh tim , Brentford, Everton, West Ham United, Wolves, hingga Leicester, mereka menang di semua pertandingan atau menang hanya satu kali dan seri pada pertandingan lainnya. Menurutnya, hasil pertandingan terdahulu memberikan pesan penting bagi semua pihak untuk bisa berkembang menjadi lebih baik.
Pelatih ini juga mengatakan kalau mereka harus bekrembang dan butuh belajar. Menurutnya hal ini yang ia coba untuk sampaikan kepada semua pemain setiap hari. Menurutnya juga, seluruh pemain, mungkin karena hal yang mereka capai musim lalu, lawan-lawan mereka telah berubah. Sunderland dengan 9 pertandingan di EPL, belum pernah sekalipun mereka bermain dengan 5 orang pemain di bagian belakang langsung dari awal pertandingan.
Dari pengamatannya, pelatih Chelsea ini mengatakan kalau Sunderland telah menjalani 9 pertandingan. Dia menyaksikan sendiri sembilan pertandingan ini sebelum bertanding melawan mereka. Tidak pernah sekalipun mereka menggunakan 5 orang pemain belakang. Mereka berhasil menang 1-0, sehingga untuk bertahan di 10 menit terakhir, mereka menggunakan 5 orang bek, tapi dari awal pertandingan belum pernah terjadi sekalipun.
Jadi merkea bersiap untuk menghadapi Sunderland dengan hanya 4 orang pemain beck. Jadi sebelum pertandingan, di ruang ganti,s ebelum pemain keluar untuk melakukan pemanasan, dia berpesan, kalau mereka harus menggunakan strategi yang telah dipelajari, melakuakn tekanan, dan menekan lawan.
Dengan hasil terakhir yang mereka dapatkan ini, Enzo Maresca telah berjanji kalau akan ada perubahan segera jelang pertandingan mereka di Molineux. Semua pemain yang terlibat akan diminta untuk bersaing dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka untuk bertanding dalam kesempatan ini.
Pelatih kepala Wolves, Vitor Pereira, kemungkinan hanya akan menyisakan 1 atau 2 kali lagi kesempatan kalah sebelum benar-benar di berhentikan dari tugasnya. Kemungkinan ini semakin terbuka lebar setelah dirinya terlibat dalam konfrontasi yang melibatkan penggemar mereka di akhir minggu lalu. Baru-baru ini pelatih berdarah Portugal ini kembali menggunakan format 4 orang pemain belakang yang sebenarnya sukses memperbaiki permainan mereka dalam jangka pendek. Tapi kebobolan 3 kali saat bertanding melawan Burnley membuatnya harus mengambil langkah cepat. Ia kemudian memilih untuk menerapkan kembali format bermain 3-4-2-1 yang sebelumnya mereka gunakan.
Sementara dari sudut pandang Enzo Maresca, ia bisa saja menerima tantangan untuk memperbaiki kesalahan mereka di laga melawan Sunderland. Tapi tidak akan mudah untuk menerapkan perubahan ini, apalagi dengan kepercayaan penggemar sebagai taruhan besar pada kesempatan ini.
