Tottenham Hotspur terus bergerak. Bursa transfer musing sudah dinyatakan telah resmi berakhir. Tidak ada jendela yang tersisa untuk tahun ini untuk mendatangkan pemain baru. Tapi kenyataan ini tidak bisa menghalangi langkah Spurs untuk dari jauh hari mengincar pemain dengan bakat dan kemampuan yang mereka harapkan. Dengan waktu beberapa bulan lagi sebelum bursa kembali dibuka di bulan Januari, tim ini sudah memantapkan pandangan mereka kepada seorang pemain baru Sosok pemain asal Portugal, Morten Hjulmand, menjadi pribadi yang menarik perhatian mereka pada kesempatan ini.
Spurs Siapkan Dana untuk Morten Hjulmand
Tottenham Hotspur kembali menyiapkan langkah untuk mendapatkan satu lagi pemain baru. Untuk kesempatan kali ini, mereka menaruh harapan pada satu orang pemain dari tanah Portugal. Sosok Morten Hjulmand, yang dikethaui saat ini masihi aktif tergabung di Sporting Lisbon, menjadi nama yang menarik perhatian mereka. Tak ingin hanya berhenti sebagai rencana sebatas angan-angan, mereka bahkan sudah menyiapkan dana kurang lebih 52 juta poundsterling untuk membiayai proyek cukup besar ini.
Tottenham Hotspur tak ingin berhenti begitu saja dengan hasil yang mereka dapatkan sekarang. Dengan penyegaran yang mereka lakukan Spurs berhasil mengawali pertarungan mereka di musim baru Liga Champions denga cukup baik. Dalam pertandingan pertama, mereka dihadapkan dengan Villarreal sebagai lawan. Berkat persiapan yang matang dan kondisi para pemain yang masih dalam kondisi prima, mereka berhasil mencuri kemenangan dalam pertandingan ini. Selisih tipis memang menjadi kendala, tapi tetap mereka berhasil mengamankan poin dalma jumlah penuh dari pertandingan ini.
Catatan Permainan Morten Hjulmand
Hal berbeda justru dialami oleh pemain yang sedang mereka incar. Di kompetisi lain yang sama-sama elite di Portugal, nasib baik sedang dijalani oleh Morten Hjulmand. Pemain yang hingga kini masih tergabung di Sporting Lisbon ini memainkan 70 menit pertandingan dalam laga mereka di kompetisi ini. Momen ini terjadi saat mereka bertanding melawan Kairat Almaty, tim yang baru saja mendapatkan promosi ke turnamen ini. Tapi dengan selisih kemampuan yang begitu besar, mereka hanya berhasil mencetak 1 gol ke gawang Sporting Lisbon. Sementara mereka sebagai tim yang jauh lebih unggul berhasil mencetak 4 gol. Dengan selisih yang demikian jauh, wasit kemudian menyatakan mereka menang dalam pertandingan ini.
Dalam beberapa kesempatan terakhir, pemain berusia 26 tahun ini tak hanya unggul dalam urusan mencetak gol. Ia juga berhasil mendapatkan kepercayaan dengan mengemban tugas sebagai kapten mereka. Penugasan penting ini menjadi penegasan akan tugas dan peran penting yang dijalankannya di ibukota Lisbon.
Jika belajar dari rekam jejaknya, pemain yang sedang diincar oleh Spurs ini pertama kali menjejakkan kakinya di Sporting Lisbon pada tahun 2023 yang lalu. Ketika itu, musim panas menjadi momen dia beralih dari Lecce dan bergabung dengan tim raksasa asal Portugal ini. Sejak menjalani debut bersama mereka, total terdapat 103 pertandingan yang telah menghiasi rekam jejaknya di dunia sepakbola profesional pria. Namun, tingkat produktivitas golnya memang masih terbilang rendah. Meski angka pertandingannya sudah menyentuh tiga digit, tapi pemain ini hanya berhasil mencetak 8 gol secara langsung.
Dana Puluhan Juta Disiapkan
Jumlah gol yang minim rupanya tidak langsung membuat Spurs patah arang. Beberapa media yang gencar meliput tentang tim ini menyebut kalau Tottenham saat ini sedang membangun rencana yang secara khusus menyorot bagian gelandang mereka. Bagian ini akan menjadi prioritas mereka ketika tim ini menyatakan diri masuk ke bursa transfer di tahun depan.
Ada beberapa pemain yang sudah mereka pertimbangkan dari sekarang. Dari beberapa nama yang memiliki profil yang sesuai dengan kebutuhan merkea, nama Morten Hjulmand menjadi sosok yang paling mereka anggap akan bisa membantu perkembangan tim ini. Sesuai dengan pandangan ini, mereka kemudian sudah menyiapkan diri untuk masuk dengan penawaran berjumlah fantastis.
Untuk langkah awal, sejauh ini Spurs sudah menyiapkan penawaran awal dengan nilai 52 juta poudsterling. Tapi belum diketahui jika angka ini merupakan angka penawaran sendiri atau termasuk ke dalam paket penawaran yang akan mereka coba dengan pemain berusia 26 tahun ini. Meski hanya ada 8 gol yang dicetak pemain ini dari 103 pertandingan mereka, tapi Spurs tidak akan mau langsung kehilangan momen mereka begitu saja. Tim ini sadar betul kalau penawaran mereka harus cukup manis untuk bisa menggoda Sporting Lisbon untuk melepaskannya.
Tentang pemain yang mereka incar ini, sumber-sumber yang ada sejauh ini menyebutkan kalau dia merasa bahagia dan puas berada di Lisbon. Tapi kepindahan ke klub asal Inggris masih dianggap sebagai sebuah kesempatan yang bisa jadi tida akan didapatkannya kembali jika dilewatkan pada keesempatan ini. Mantan pelatih Denmark sekaligus pelatih Spurs sekarang, Thomas Frank, diyakini memainkan peran besar dalam dinamika ini. Ia diyakini mendorong pemangku kepentingan di Spurs untuk menggerakkan mesin rekrutmen mereka kepada pemain berdarah Denmark ini.
Di sisi lain, Sporting Lisbon belum diketahui akan memberikan reaksi apa terhadap rumor ini. Setelah berhasil berkembang pesat di bawah binaan Ruben Amorim,t im asal Portugal ini terus berkembang menadi tim idaman klub-klub asal Eropa dalam mendatangkan pemain mereka. Banyak pemain mereka yang diincar tim-tim ternama. Tapi yang paling menarik perhatian belakangan ini adalah pemain andalan mereka Viktor Gyokeres. Sempat diincar oleh beberapa tim sekaligus, pemain ini akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal. Angka ratusan juta poundsterling berhasil didapatkan oleh tim asal Portugal ini ketika memberikan persetujuan bagi pemain ini untuk pindah.
Profilnya memang sangat menarik untuk dijadikan pemain di tim elite Eropa. Viktor Gyokeres bukan pemain sembarangan Ia berhasil mencapia angka rata-rata 1 gol dalam setiap pertandingan mereka di Portugal. Angka semacam ini tak mudah untuk dicapai, bahkan bagi pemain kelas dunia sekalipun. Dengan keberhasilan mereka untuk mengembangkan pemain hingga mencapai titik ini, tidak terlalu mengherankan jika kemudian Sporting Lisbon berkembang bukan hanya sebagai sebuah tim elite Eropa, tapi surga pembinaan pemain muda berkualitas.